BUNGA POPPY

 


    Bunga poppy merupakan tumbuhan berbunga dalam subfamili Papaveroideae dari famili Papaveraceae, terutama dari spesies dari genus Papaver. Tumbuhan ini banyak ditemukan di belahan bumi utara (wilayah subtropis) dan beberapa spesiesnya dibudidayakan sebagai tanaman hias. Popi adalah tumbuhan herbal yang biasa ditanam karena bunga-bunganya yang berwarna. Daunnya jorong dengan tepi bergerigi. Bunga popi biasanya bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting. Bunga poppy memilki keragaman warna yang menarik seperti halnya tanaman hias lainnya. Namun memiliki unsur di dalamnya yang berbahaya. Bunga poppy menghasilkan getah yang mengandung senyawa yang terdapat dalam narkotika dan turunannya.

    Pada dasarnya semua bunga poppy mengandung racun, tapi tidak semuanya mengandung opium (candu). Opium poppy (Papaver somnivera) adalah tanaman asli Eurasia, yang telah dibudidayakan selama lebih dari 6000 tahun. Karena sifatnya yang mengandung narkotika, sehingga pertumbuhannya di Amerika Utara telah dibatasi. Di Indonesia sendiri, sebagian dari jenis bunga poppy yang tidak mengandung unsur narkotika telah ditanam di beberapa daerah seperti Bandungan dan Cipanas.Bunga Poppy pada umumnya merupakan tumbuhan semusim yang memiliki kuntum bunga berwarna  merah, putih atau kuning yang bebentuk seperti cangkir. Memiliki kapsul berbentuk bulat, berisi biji kecil berwarna hitam yang biasa dijadikan sebagai bumbu.

    Keracunan dapat terjadi saat menelan buah mentah yang terdapat pada bunga poppy dan penggunaannya secara terlarang beserta turunannya yang diproses secara sederhana menghasilkan kodein, heroin dan morfin.

    Letak Racun

    Biji poppy tidak berbahaya dan dapat dimakan, bahkan sering dijadikan taburan kue, selain dari itu bagian lain dari anggota keluarga poppy mengandung racun.

    Tipe Racun

    Alkaloid, termasuk morfin dan kodein yang terdapat pada bunga poppy jika dikombinasikan akan menghasilkan resin, obat aditif dan opium (candu). Tanaman ini dipanen secara komersial di Timur Tengah dan Asia dengan mengumpulkan dan mengolah lateks dari biji mentah. Obat-obatan ilegal seperti heroin terkonsentrasi dari ekstrak opium yang terdapat dalam bunga poppy.

    Gejala

    Opium mempengaruhi tubuh dengan meniru senyawa alami dalam sistem saraf yang berfungsi sebagai obat penenang, penekan rasa sakit dan membangkitkan suasana hati. Keracunan poppy ditandai dengan perilaku tak menentu, kehilangan nafsu makan, pingsan bahkan yang paling parah dapat menyebabkan koma. Overdosis opium dan sejenisnya dapat menyebabkan kematian. 


REFERENSI

 

- Hanes III, W. Travis and Sanello, Frank. 2002. The Opium Wars : The Addiction of One Empire and the Corruption of Another. Neperville, Illinoios : Sourcebooks, Inc.

 

Hogshire, Jim. 1994. Opium From the masses: A Practical Guide to Growing Poppies and making opium, Port Townsend : Loompanics Unlimited. MacDonald, David. 2007. Drugs in Afghanistan : Opium, Outlaws and Scorpion.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR KEPENGURUSAN HIMABIO UNAS PERIODE 2022/2023

Departemen dan Program Kerja HIMABIO Periode 2022/2023

GET TO KNOW US : Struktur Kepengurusan Himabio Unas 2023/2024